Senin, 18 Januari 2016

Egois Siapa? Cewek apa Cowok?

Siapa sich makhluk yang paling egois? Pria kah atau wanita kah?
Dari 100 orng yang saya tanya’i menghasilkan :

33 orang mengatakan bahwa “sama sama/ kedua duanya”, 41 orang mengatakan bahwa “Lebih egois pria” dan sisanya 26 orang mengatakan bahwa “ lebih egois wanita”. Yuk kita bahas bersama, , ,
Sebetulnya perasaan egois tuch di miliki setiap orang, baik pria maupun wanita dan komposisi besarnya juga sama, cuma jenis egoisnya yang berbeda yaitu egois rasional dan egois emosional.
Rata rata para pria mengalami egois jenis egois rasional sedangkan para wanita mengalami egois emosional.


Sebelum kita jauh membahas 2 jenis egois itu, mari kita bahas apa sich arti atau makna dari egois itu sendiri. Egois berasal dari kata EGO yang artinya Keinginan atau kemauan yang sangat kuat pada diri manusia, dan setiap manusia pasti mempunya EGO masing masing. Rata rata perasaan EGO manusia adalah untuk menunjukkan kepada orang lain tentang sifatnya, tentang idenya, tantang gagasannya, dan tentang keputusan yang dia ambil. Dan juga untuk mempertahankan diri dan harga diri seseorang tersebut.
Intinya, egois adalah perasaan untuk mempertahankan sesuatu yang menurut dia benar, atau ada juga yang mengartikan ingin mementingkan diri sendiri, atau tidak memperdulikan orang lain. Berarti egois rasional dan egois emosional itu seperti apa? Oke, kita bahas tapi pelan pelan saja biar penjelasan awal tidak goyah.

Kalo egois seperti yang di jelaskan diatas maka egois rasional adalah perasaan mempertahankan sesuatu dengan melalui proses pemikiran, fakta, dan proses. Sedangkan egois emosional adalah perasaan mempertahankan sesuatu yang menyangkut perasaan.
Terus kalo seperti itu lebih egois mana Pria atau Wanita? Dari penjelasan diatas seharusnya lebih egois wanita daripada pria. Tapi mengapa ada yang bilang kalo pria itu makhluk yang paling egois, yang kurang mengerti perasaan? Jawabannya ya diatas itu, karena wanita itu lebih peka terhadap perasaan sehingga menganggap hal yang sepele itu adalah masalah besar, tetapi kalo pria pasti hal sepele itu dianggap hal yang biasa. Saya beri contoh sebuah cerita.

Dalam sebuah hubungan Cinta, tiba tiba sang wanita mendapat kabar kalo pasangannya pergi ke puncak dengan seorang wanita. Pasti sang wanita berusaha untuk segera memastikan itu dengan bertanya langsung, misal melalui sms tetapi karena sang pria masih dalam perjalanan, dia acuh tentang sms tersebut, dan sesampainya di puncak niatnya mau langsung di balas tetapi sms nya malah pending, kan sinyal di puncak kurang bagus. Kita pasti tau wanita itu mudah kwatir, karena tidak di balas sang wanita menganggap kalo pasangannya selingkuh padahal kan belum tentu, mungkin wanita yang pergi dengan pasangannya itu keponakannya dari jauh yang minta dianter jalan- jalan, atau mungkin hanya teman smp yang sedang ngadain reuni. Dan sepulangnya dari puncak sang pria pasti Cuma berdiri dengan muka yang ga tau apa2, sedangkan sang wanita ngomel memarahi sang pria, dan sang wanita ga pernah ngasih waktu buat sang pria untuk menjelaskan semuanya.


Tetapi kalo ceritanya sebaliknya, tiba tiba sang pria mendapat kabar bahwa pasangannya pergi ke puncak dibonceng seorang pria. Pasti ga sebegitu heboh sang wanita, karena sang pria pasti memastikannya bertanya ke pemberi berita, bahwa pasanganya itu pergi dengan siapa saja, pria yg mboncengin itu orangnya seperti apa, sekolahnya mana, rumahnya mana? Kalo ga ada kejelasan baru sms ke sang pasangan, kalo pun ga di balas ga segitu kwatirnya karena pria segalanya selalu difikirkan dulu, melalui proses. Baru kalo ketemu baru tanya, kalo toh memang sang wanita selingkuh, putus juga nggak apa apa. Tapi kalo hubungan itu masih bisa diperbaiki, pasti ga akan jadi masalah yang besar. Karena dalam pikiran pria, putus bisa cari yang lain.

Dari cerita diatas sebetulnya wanita itu lebih egois kan dari pada pria? Mereka kurang memberi waktu kepada sang pria buat menjelaskan suatu masalahnya, langsung ke perasaan. Sedangkan pria, karena kurang peka jadi mereka hanya menggunakan fikirannya, sehingga bukan terlihat egois tapi acuh. Dan untuk itulah hendaknya kedua duanya pria dan wanita bisa saling menyadari tentang sifat dan keegoisan masing masing. Karena memiliki egois yang sama Cuma jenisnya yang berbeda. Dan buat kedua duanya jangan mudah memvonis seseorang dengan kata egois. Dan jabut pernyataan bahwa Pria adalah Mahkluk yang EGOIS....

Sekian semoga bermanfaat, buat kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar