Kamis, 31 Desember 2015

Pergantian Tahun



kamis, 31 desember 2015

malam ini ku sediakan waktu ku,
kuambil secarik kertas putih dan juga pena ku...
ku coba ingat kembali peristiwa demi peristiwa yang telah lalu,
aku catat, sembari mengingat,

ok, mulai dari januari......
aq ingat tahun lalu, aku tak pulang kampung,
sedih itu sudah pasti,
temen ku ada yang pulang 2 kali dalam seminggu,
cemburu, sudah tentu,
tapi untungnya temenku ada yang bernasib sama,

kemudian februari,
yups, aq masih sendiri, dan masih terniang akan masa lalu,
tentang apa? tentang seorang gadis, yang entah dia sengaja atau bukan mulai memikat hatiku.
aq pernah tanyakan tentang perasa'annya,
tapi kokoh pendiriannya untuk tak berpacaran.
aneh sich, di tanya apa, jawabnya gimana, tapi mungkin karena itulah aku jatuh cinta padanya.

dan bulan maret datang,
aku tak terlalu ingat untuk di kenang,
semuanya masih sama kurasa,
dia pun masih begitu,
sempat dia bercerita tentang cita2nya, entah kenapa?
seakan dia memberiku sebuah tanda,
kusimpan dia diruang hatiku yang terdalam.

april, bulan ketika ku terlahir....
tak ada hadiah yang aq harapkan tapi hanya sebuah keinginan.
bahwa dia akan menghubungiku dan katakan "selamat ulang tahun ya" tapi ternyata tidak.
dan entah apa yang terjadi, dia mulai menghilang.

mey, yang katanya bulan keberuntungan.
aq coba bangkit, mecoba lupakan....
kulalui kehidupan dengan teman teman

juni, masih kulalui dengan jawaban yang tak pasti.
ku coba hilangkan perasaan ini namun sulit,
apa yang salah coba, kenapa dia menghindar,
apa karena ku tak kaya, kurasa dia bukanlah pemilih yang hanyang memenintang status
atau mungkin ada orang lain,
dan bulan puasa tiba,

juli,
jalan nya penuh emosi, kerjaan ga ada yang bener,
big bos marah2, seakan dia yang paling benar.
semua perencanaan kerja gagal,
sibuk akan kerjaan, setidaknya aku sudah mulai melupakannya.

agustus, bulan kemerdekaan
dan aq harap kemerdekaan menghampiriku juga, dan memberikan kebebasan untuk menemukan yang baru...
dan terus ku lalui hingga oktober tiba, tapi apa....
tetap semerti semula.
mungkin emang yang namanya cinta itu tah mudah untuk di hapus begitu saja.
seperti sebuah goresan di layar hp, susah hilang, dan bisa hilang kalo diganti yang baru.....

dan hingga oktober usai, belum ada hati yang tepat untukku singgah.. november dan desember hanya teman lah yang datang menghibur. kuharap tahun 2016 ini akan lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar